11 Tempat Ziarah di Mekkah yang Wajib Dikunjungi Jemaah Haji
Mekkah tidak hanya menjadi hanya pusat ibadah haji, tetapi juga kota suci yang penuh dengan sejarah dan makna mendalam bagi umat Islam. Bagi jemaah haji, selain melaksanakan rukun-rukun haji, kesempatan untuk berziarah ke tempat-tempat bersejarah di Mekkah menjadi sebuah pengalaman yang sangat istimewa. Setiap sudut kota ini menyimpan kisah-kisah penuh hikmah yang bisa menambah keimanan dan wawasan Anda tentang sejarah Islam.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 11 tempat ziarah di Mekkah yang wajib dikunjungi jemaah haji beserta adab-adab saat berkunjung ke kota suci ini. Untuk itu, simak selengkapnya artikel di bawah ini!
Tempat Ziarah di Mekkah
Saat Anda berada di kota Mekkah, ada banyak sekali tempat bersejarah yang bisa Anda kunjungi untuk menambah pemahaman tentang perkembangan Islam dan mengenang perjalanan spiritual para nabi dan sahabat. Berikut rekomendasi tempat ziarah di Mekkah yang sebaiknya tidak dilewatkan:
1 Ka’bah
Ka’bah adalah pusat dari Masjidil Haram dan kiblat bagi seluruh umat Islam dalam melaksanakan salat. Mengunjungi Ka’bah menjadi tujuan utama bagi setiap muslim yang menunaikan ibadah haji atau umrah. Ka’bah memiliki bentuk kubus yang dilapisi kain hitam (kiswah) dengan kaligrafi emas yang sangat indah.
2. Makam Ibrahim
Makam Ibrahim merupakan batu yang digunakan Nabi Ibrahim AS saat membangun Ka’bah bersama putranya, Nabi Ismail AS. Di atas batu ini terdapat bekas jejak kaki Nabi Ibrahim yang dapat dilihat hingga saat ini. Maqam Ibrahim berada di dekat Ka’bah dan dijadikan salah satu tempat mustajab untuk berdoa.
Dalam rangkaian tawaf, setelah selesai mengelilingi Ka’bah, jemaah disunahkan untuk salat di dekat Makam Ibrahim, mengingat jasa Nabi Ibrahim dalam mendirikan rumah Allah ini.
Baca Juga: Delapan Pertanyaan yang Harus Dijawab Sebelum Umroh ke Makkah
3. Jabal Nur
Jabal Nur adalah bukit tempat Gua Hira berada, lokasi di mana Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu dari Allah melalui malaikat Jibril. Perjalanan mendaki Jabal Nur mungkin terasa menantang, tetapi pengalaman mendalam saat berada di tempat ini sungguh berharga.
4. Gua Hira
Gua Hira terletak di puncak Jabal Nur. Meskipun ukurannya cukup kecil, tempat ini memiliki arti yang sangat besar bagi sejarah Islam. Inilah tempat di mana Rasulullah SAW berdoa dan bertafakur sebelum menerima wahyu pertama. Perasaan ketika memasuki gua ini sangat menggetarkan hati, memberikan gambaran perjuangan Rasulullah saw. dalam menerima tugas besar sebagai pembawa risalah.
5. Sumur Zamzam
Sumur Zamzam terletak di dalam area Masjidil Haram, dan merupakan sumber air yang memiliki sejarah panjang sejak masa Nabi Ibrahim as. Sumur ini pertama kali memancarkan air ketika Hajar, ibu Nabi Ismail berlari antara bukit Shafa dan Marwah untuk mencari air bagi putranya yang kehausan.
Kemudian, Allah Swt. memunculkan air dari bawah kaki Nabi Ismail, yang kini dikenal sebagai air Zamzam. Sumur Zamzam hingga saat ini tidak pernah kering, dan airnya memiliki banyak manfaat dan keberkahan.
6. Jabal Tsur
Jabal Tsur merupakan tempat di mana Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya, Abu Bakar, berlindung dari kejaran kaum Quraisy saat hijrah ke Madinah. Di dalam bukit ini terdapat Gua Tsur, tempat Nabi dan Abu Bakar bersembunyi selama tiga hari. Kisah keberanian dan perlindungan dari Allah Swt. yang terlihat di sini mengajarkan kepada kita tentang kesabaran dan keimanan yang kuat.
7. Masjid Jin
Masjid Jin adalah masjid yang terletak tidak jauh dari Masjidil Haram. Masjid ini memiliki cerita penting dalam sejarah Islam, yakni di sinilah Rasulullah SAW mengajarkan jin tentang Islam, dan mereka memeluk agama Allah. Mengunjungi masjid ini mengingatkan kita bahwa pesan Islam tidak hanya untuk manusia, tetapi juga untuk makhluk lain ciptaan Allah Swt.
8. Jannat al-Mu’alla
Jannat al-Mu’alla adalah pemakaman di Mekkah di mana banyak anggota keluarga Nabi Muhammad SAW dimakamkan, termasuk istrinya Khadijah RA, serta anak-anaknya. Tempat ini penuh dengan makna sejarah dan memberikan kesempatan bagi jemaah untuk merenungkan perjuangan dan pengorbanan keluarga Nabi dalam menyebarkan Islam.
Baca Juga: 11 Tempat Ziarah di Madinah yang Wajib Dikunjungi Jemaah Haji
9. Masjid Aisyah (Tan’im)
Masjid Aisyah atau Masjid Tan’im merupakan tempat mikat yang paling populer bagi jemaah yang ingin melaksanakan umrah setelah haji. Di sinilah Sayyidah Aisyah memulai ihramnya saat hendak berumrah. Tempat ini menjadi penting karena sering dijadikan lokasi untuk memulai ibadah umrah bagi para jemaah yang berada di Mekkah.
10. Masjid Namirah
Masjid Namirah berada di Arafah dan merupakan tempat di mana Rasulullah saw. menyampaikan khotbah terakhirnya pada Haji Wada’. Masjid ini hanya digunakan selama puncak haji dan mengingatkan kita akan pesan penting yang disampaikan Nabi untuk menjaga persaudaraan umat Islam.
11. Jabal Rahmah
Jabal Rahmah merupakan tempat di mana Nabi Adam dan Hawa bertemu kembali setelah diturunkan dari surga. Bukit ini menjadi simbol kasih sayang dan ampunan Allah Swt. Banyak jemaah yang mengunjungi tempat ini untuk berdoa dan memohon ampunan, serta mengharapkan berkah.
Adab di Kota Mekkah
Saat berziarah di kota suci Mekkah, ada beberapa adab yang sebaiknya Anda perhatikan. Kota ini merupakan tanah haram yang disucikan oleh Allah Swt, sehingga adab dan tata krama sangat penting untuk dijaga demi menghormati kesuciannya. Berikut lima adab yang perlu diperhatikan:
1. Membaca Doa Masuk Kota Mekkah
Setiap kali memasuki kota Mekkah, Anda untuk membaca doa khusus untuk memohon perlindungan dan keberkahan selama berada di kota suci ini:
اللَّهُمَّ هَذَا حَرَمُكَ وَأَمْنُكَ فَحَرِّمْنِي عَلَى النَّارِ وَأَمِّنِّي مِن عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ أَولِيَائِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ
Allahumma haadza haramuka wa amnuka faharrimlahmi wadamii wabasyarii ‘alannar, wa aminnii min ‘adzabika yauma tab’atsu ‘ibaadaka waj’alnii min auliyaa ika wa ahli thoo’atik.
Artinya: “Ya Allah kota ini adalah tanah Haram-Mu dan tempat yang aman, maka hindarkanlah daging, darah, rambut, bulu dan kulitku dari neraka. Amankanlah aku dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan aku ke dalam golongan aulia-Mu dan ahli ta’at pada-Mu.”
2. Membaca Doa Saat Memasuki Masjidil Haram
Saat memasuki Masjidil Haram, Anda dapat membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ يَاذَا الجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، رَبِّ اغْفِرَ لِي ذُنُوبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ، بِسْمِ اللَّهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلُ اللَّهِ
Allahumma antas salaam wa minkas salaam fa hayyinaa rabbanaa bissalaam wa adkhilnal jannata daaras salaam tabaarakta yaa dzaljalaali wal-ikraam, rabbighfir lii dzunuubii waftah lii abwaaba rahmatik, bismillaahi wal hamdu lillaahi wash shalaatu was salaamu ‘ala rasuulillah
Artinya: “Ya Allah, Engkau sumber keselamatan dan dari-Mu datangnya keselamatan, maka hidupkanlah kami wahai Tuhan dengan keselamatan, dan tempatkanlah kami di surga, negeri keselamatan, Maha Berkah Engkau wahai Tuhan Pemilik keagungan dan kemuliaan. Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu, dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah, selawat dan salam kepada Rasulullah.”
Baca Juga: Kumpulan Lengkap Doa Doa Haji dan Umroh sesuai Sunnah
3. Menjaga Kebersihan dan Kesucian
Mekkah merupakan kota suci, oleh karena itu menjaga kebersihan di setiap sudut kota ini menjadi kewajiban setiap muslim. Tidak hanya membuang sampah sembarangan, tetapi juga memastikan bahwa tempat ibadah dan area sekitarnya tetap bersih adalah bentuk penghormatan kita kepada kesucian kota ini.
Meskipun sudah banyak petugas yang bekerja keras untuk menjaga kebersihan, namun sebagai jemaah, kita juga bertanggung jawab untuk turut menjaga kebersihan.
4. Berpakaian Sopan dan Menutup Aurat
Saat berada di Mekkah, terutama di dalam Masjidil Haram, sangat penting untuk menjaga pakaian tetap sopan dan menutup aurat. Laki-laki dan perempuan harus memastikan bahwa pakaian mereka tidak mencolok dan selalu dalam kondisi rapi. Berpakaian yang baik tidak hanya menunjukkan rasa hormat kepada tempat suci, tetapi juga menghormati jemaah lain yang sedang beribadah.
5. Menjaga Sikap dan Perkataan
Hindari berdebat, mengucapkan kata-kata kasar, atau melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketenangan orang lain. Suasana Mekkah mengharuskan kita untuk selalu dalam kondisi penuh dengan ketenangan dan penghormatan, sehingga suasana ibadah tetap khusyuk dan damai.
Kesimpulan
Mengunjungi berbagai tempat ziarah di Mekkah bukan hanya sekadar perjalanan wisata semata, tetapi lebih dari itu, merupakan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memahami perjuangan para nabi dan sahabat dalam menegakkan agama ini. Setiap lokasi yang Anda kunjungi memiliki nilai sejarah yang penting, penuh dengan kisah yang dapat memberikan kita pelajaran serta menginspirasi kehidupan sehari-hari.
Untuk mendapatkan informasi terkini seputar penyelenggaraan haji dan pengelolaan keuangan haji yang sesuai dengan prinsip syariah, akuntabel, dan transparan, Anda dapat mengunjungi website BPKH.
BPKH hadir sebagai mitra bagi Anda dalam menjalankan ibadah haji dengan aman dan nyaman, memastikan pengelolaan dana haji secara profesional untuk kemaslahatan umat. Mari bersama-sama mewujudkan perjalanan spiritual yang penuh berkah dan makna dengan dukungan terbaik dari BPKH.