Definisi Tarbiyah dalam Konteks Pendidikan Islam Modern

apa itu tarbiyah

Definisi Tarbiyah dalam Konteks Pendidikan Islam Modern

Ketika membahas pendidikan Islam modern, istilah “tarbiyah” seringkali muncul sebagai konsep yang penting dan mendalam. Namun, banyak orang yang masih bertanya-tanya, “Apa itu tarbiyah?” Bagaimana konsep ini dipahami dalam tradisi Islam, dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama di era yang penuh tantangan dan perubahan ini? 

Tidak perlu khawatir jika Anda belum mengetahuinya, karena pada kesempatan kali ini, BPKH akan mengupas tuntas konsep tarbiyah, mulai dari definisinya, maknanya, hingga bagaimana aktivitas tarbiyah diterapkan serta perbedaannya dengan istilah lain dalam pendidikan Islam. Untuk memahaminya dengan baik, simak selengkapnya artikel di bawah ini!

Apa Itu Tarbiyah?

Secara bahasa tarbiyah (تربية) bermakna mendidik, merawat, dan membimbing. Menurut berbagai literatur Arab, tarbiyah memiliki makna pengembangan jasmani, akal, dan jiwa yang dilakukan secara terus-menerus hingga anak didik (mutarabbi) dapat menjadi pribadi yang dewasa, mandiri, dan mampu berperan di masyarakat.

Dalam pemahaman ini, tarbiyah diartikan sebagai sebuah proses yang penuh dengan perhatian dan kasih sayang, serta dilakukan dengan kelembutan dan kebijaksanaan. Seperti yang dijelaskan oleh Al-Maraghy dalam Tafsir Al-Maraghy bahwa tarbiyah mencakup pendidikan dengan hati yang lembut, penuh kasih, dan jauh dari kesan membosankan. 

Baca Juga: Pengertian Fatwa dan Signifikansinya dalam Agama Islam

Makna Tarbiyah

Secara etimologis, tarbiyah berasal dari bahasa Arab dengan tiga akar kata utama, yaitu “Rabbaa,” “Rabbi,” dan “Rabba.” Setiap akar kata ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses pendidikan dalam Islam.

1. Rabbaa, Yarbu (ربا – يربو)

Makna kata ini adalah tumbuh, bertambah, dan berkembang. Dalam konteks pendidikan, hal ini berarti bahwa proses tarbiyah mendorong pertumbuhan dan perkembangan baik dari segi jasmani, intelektual, maupun spiritual.

2. Rabbi, Yarba (ربى – يربى)

Kata ini berarti tumbuh dan menjadi besar atau dewasa. Akar kata ini menggambarkan proses mendidik seseorang hingga ia mencapai kematangan, tidak hanya dalam hal ilmu tetapi juga dalam perilaku dan kepribadian.

3. Rabba, Yarubbu (ربّ – يربّ)

Kata ini bermakna memperbaiki, mengatur, dan memelihara. Ini menunjukkan bahwa tarbiyah juga melibatkan pengasuhan dan perhatian terhadap kebutuhan individu secara menyeluruh, termasuk kebutuhan emosional, sosial, dan spiritual.

Dengan pemahaman ini, tarbiyah tidak sekadar memberi ilmu pengetahuan, tetapi juga memperbaiki karakter, membimbing, dan memelihara fitrah manusia. Pendidikan dalam Islam memandang pentingnya proses holistik yang terus-menerus, membentuk individu yang siap menghadapi dunia dengan akhlak mulia.

Baca Juga: Apa Itu Hawalah? Definisi dan Penerapannya dalam Islam

Aktivitas Tarbiyah

Dalam praktiknya, aktivitas tarbiyah meliputi berbagai aspek pendidikan yang bertujuan mengembangkan jasmani dan rohani. Ada beberapa jenis tarbiyah yang utama, yaitu:

1. Tarbiyah Khalaqiyyah

Tarbiyah Khalaqiyyah merupakan pendidikan yang berfokus pada pertumbuhan jasmani manusia. Dalam Islam, menjaga tubuh yang sehat adalah sarana penting untuk pengembangan rohani. Seperti firman Allah dalam Al-Quran yang menyatakan pentingnya menjaga keseimbangan antara tubuh dan ruh. Dengan tubuh yang sehat, manusia lebih mampu menjalankan tugas dan ibadahnya dengan baik.

2. Tarbiyah Diniyah Tahdibiyyah

Pendidikan ini berorientasi pada pembinaan akhlak dan pengembangan aspek keagamaan. Tarbiyah ini bertujuan membentuk kepribadian yang sesuai dengan ajaran Islam, sehingga manusia tidak hanya memikirkan duniawi, tetapi juga memperhatikan aspek spiritual yang membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat. Misalnya, pelajaran tentang kejujuran, kebaikan hati, dan adab dalam pergaulan menjadi bagian penting dari tarbiyah diniyah ini.

Dengan memahami aktivitas tarbiyah, kita bisa melihat bahwa pendidikan Islam mencakup lebih dari sekadar aspek intelektual. Keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani sangat ditekankan untuk menciptakan individu yang seimbang, bahagia, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: 5 Cara Meditasi Islam untuk Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Perbedaan Tarbiyah dengan Ta’lim dan Ta’dib

Meskipun tarbiyah sering disandingkan dengan istilah lain dalam pendidikan Islam, seperti ta’lim dan ta’dib, ketiganya memiliki perbedaan mendasar. Berikut Perbedaannya:

1. Ta’lim (تعليم)

Secara harfiah, ta’lim berarti mengajar atau memberi ilmu. Proses ini berfokus pada transfer pengetahuan dari guru kepada murid. Ta’lim berhubungan dengan aspek intelektual, seperti mengajarkan ilmu sains, bahasa, atau agama. Meskipun penting, ta’lim cenderung bersifat kognitif tanpa melibatkan pembentukan karakter secara mendalam.

2. Ta’dib (تأديب)

Ta’dib lebih berorientasi pada pembentukan adab atau perilaku. Ini mencakup pengajaran etika dan moral yang sesuai dengan ajaran Islam. Dalam Islam, ta’dib adalah proses menanamkan nilai-nilai luhur seperti keadilan, kejujuran, dan kasih sayang. Jadi, ta’dib lebih menekankan aspek kepribadian dan perilaku sehari-hari.

3. Tarbiyah (تربية)

Berbeda dari kedua istilah sebelumnya, tarbiyah mencakup keduanya. Tarbiyah ,merupakan proses pendidikan yang holistik, meliputi aspek jasmani, intelektual, dan spiritual. Dalam tarbiyah, pengembangan karakter dan ilmu pengetahuan berjalan seiring. Misalnya, seorang guru tidak hanya mengajarkan ilmu sains tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab dan kejujuran kepada siswa.

Dengan pemahaman ini, dapat disimpulkan bahwa tarbiyah adalah proses pendidikan yang paling komprehensif, mencakup semua aspek kehidupan manusia. Tarbiyah bertujuan membentuk individu yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan siap berkontribusi di masyarakat.

Baca Juga: 8 Amalan Hari Jumat: Tips Meraih Keberkahan di Hari Mulia

Pentingnya Tarbiyah dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam era modern yang penuh tantangan saat ini, konsep tarbiyah menjadi kunci dalam membentuk generasi yang tangguh. Dengan penerapan tarbiyah, individu diajarkan untuk tidak hanya mengejar kesuksesan duniawi, tetapi juga menyiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Nilai-nilai seperti keikhlasan, keteguhan, dan keadilan yang diajarkan melalui tarbiyah memberikan dasar yang kuat untuk kehidupan yang harmonis.

Tarbiyah juga menekankan pentingnya keluarga sebagai unit pendidikan pertama. Orang tua berperan besar dalam mendidik anak-anak mereka sesuai dengan ajaran Islam. Pendidikan dalam keluarga menjadi fondasi bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal.

Kesimpulan

Itulah dia penjelasan lengkap mengenai apa itu tarbiyah. Sebagai kesimpulan, tarbiyah bukan hanya sekadar proses pendidikan biasa, melainkan menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi yang memiliki akhlak mulia dan kecakapan intelektual. Melalui tarbiyah, kita belajar menyeimbangkan kebutuhan jasmani dan rohani, serta membangun pribadi yang tangguh dan berintegritas.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang pendidikan Islam dan bagaimana menerapkan nilai-nilai tarbiyah dalam kehidupan sehari-hari, atau ingin memahami lebih dalam tentang pelaksanaan haji, umrah, serta pengelolaan keuangan sesuai prinsip syariah, kunjungi BPKH. Dengan layanan akuntabel dan transparan, BPKH siap mendampingi Anda menjalankan ibadah dan merencanakan keuangan haji dengan aman serta sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Share this post

superuser BPKH

Humas BPKH menyajikan informasi terkini dan edukatif seputar haji, umrah, dan ilmu keuangan islam. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan transparansi bagi masyarakat.