Mengenal Jabal Abu Qubais dan Fakta Menariknya

Mengenal Jabal Abu Qubais dan Fakta Menariknya

Jabal Abu Qubais, atau lebih dikenal dengan sebutan Jabal Qubais, merupakan sebuah bukit yang terletak di sebelah timur Makkah, dekat dengan Masjidil Haram. Bukit ini memiliki makna dan nilai sejarah yang sangat penting dalam peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah Islam.

Selain menjadi tempat yang bersejarah, Jabal Abu Qubais menyimpan cerita-cerita menarik yang menghubungkannya dengan berbagai peristiwa penting dalam kehidupan para nabi dan sejarah Makkah. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang Jabal Abu Qubais dan fakta-fakta menarik yang terkandung di dalamnya.

Sejarah dan Asal Usul Nama Jabal Abu Qubais atau Jabal Qubais

Jabal Abu Qubais pernah dikenal dengan sebutan Jabal al-Amin (bukit kepercayaan) karena peranannya dalam menyelamatkan Hajar Aswad dari topan dan banjir dahsyat pada zaman Nabi Nuh AS. Saat Nabi Ibrahim AS membangun kembali Baitullah yang hancur, Hajar Aswad ditemukan kembali di tempat ini berkat pertolongan Malaikat Jibril.

Nama “Abu Qubais” sendiri berasal dari seorang penduduk Bani Jurhum bernama Qubais bin Syalikh, yang tewas di atas bukit tersebut. Seiring berjalannya waktu, bukit ini menjadi saksi bisu banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Baca Juga: 8 Tokoh Ekonomi Islam Paling Berpengaruh di Indonesia dan Dunia

Jabal Abu Qubais dalam Sirah Nabawiyah

Dalam sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW, Jabal Abu Qubais memiliki peranan yang signifikan. Pada masa Jahiliyah, bukit ini sering dikunjungi oleh orang-orang untuk berziarah. Salah satu peristiwa yang disebut dalam Sirah Nabawiyah adalah ketika Abu Quhafah, ayah Abu Bakar Ash-Shiddiq, naik ke bukit ini untuk menyaksikan pasukan Islam yang memasuki Makkah pada peristiwa Fathu Makkah (Penaklukan Makkah).

Selain itu, dalam kitab Al-Munjid, dijelaskan bahwa Jabal Abu Qubais juga digunakan sebagai tempat pelontaran manjaniq alat pelontar batu oleh Hasin bin Numayr, yang digunakan untuk menyerang pasukan Abdullah bin Zubair yang bertahan di Ka’bah.

Jabal Abu Qubais dan Peristiwa-peristiwa Nabi Ibrahim AS

Jabal Abu Qubais memiliki kaitan erat dengan peristiwa yang terjadi pada zaman Nabi Ibrahim AS. Setelah menyelesaikan pembangunan Baitullah, Nabi Ibrahim AS menaiki bukit ini dan menyerukan kepada umat manusia untuk menunaikan ibadah haji.

Dalam Al-Qur’an Surah Al-Hajj ayat 25, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyerukan umat manusia agar datang untuk haji. Peristiwa ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Islam yang diingat hingga saat ini.

Kejadian Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Jabal Abu Qubais juga tercatat dalam peristiwa besar yang melibatkan Nabi Muhammad SAW, yaitu mukjizat pembelahan bulan. Ketika kaum musyrik Makkah meragukan kenabian Muhammad SAW, beliau memperlihatkan mukjizatnya dengan membelah bulan menjadi dua bagian. Salah satu bagian dari bulan tersebut terlihat di atas Jabal Abu Qubais, dan bagian lainnya berada di atas Jabal Qiiqa atau Hindi. Peristiwa ini menjadi bukti nyata bagi kaum musyrik bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT.

Baca Juga: Hukum Arisan Haji: Panduan Lengkap dan Penjelasan Mendalam

Jabal Abu Qubais dalam Kehidupan Nabi Muhammad SAW

Sejak kecil, Nabi Muhammad SAW juga memiliki hubungan erat dengan Jabal Abu Qubais. Pada saat Makkah dilanda kemarau panjang, kakek Nabi Muhammad, Abdul Muthalib, membawa cucunya ke puncak Jabal Abu Qubais untuk berdoa meminta hujan.

Dalam sebuah kisah, seorang wanita bernama Raqiqah binti Abi Saifi bin Hasyim menceritakan mimpinya yang memberi petunjuk tentang cara meminta hujan kepada Abdul Muthalib, yang kemudian memimpin doa bersama di bukit tersebut.

Jabal Abu Qubais pada Masa Kini

Saat ini, Jabal Abu Qubais telah berganti wajah dengan adanya pembangunan Istana Raja Saudi yang megah di atas bukit tersebut. Meskipun pembangunan ini sempat menuai protes dari sebagian kalangan umat Muslim, terutama yang merasa bahwa bukit ini menyimpan banyak kenangan sejarah, Istana Raja Saudi tetap menjadi simbol kemajuan Makkah.

Sebelumnya, kawasan sekitar Jabal Abu Qubais merupakan pemukiman yang banyak dihuni oleh para ulama dan pelajar agama. Pada masa lalu, banyak calon jamaah haji yang naik ke bukit ini untuk mengenang peristiwa besar yang terjadi pada zaman Nabi Ibrahim AS.

Baca Juga: 5 Tata Cara Puasa Arafah yang Benar serta Keutamaan, Niat, dan Hukumnya

Fakta Unik Jabal Abu Qubais

Terdapat beberapa fakta menarik tentang Jabal Abu Qubais yang tercatat dalam berbagai kitab sejarah, di antaranya:

1. Makam Nabi Adam AS

Salah satu fakta yang mencengangkan adalah bahwa di tepi Jabal Abu Qubais terdapat makam Nabi Adam AS. Setelah mendapatkan ampunan dari Allah SWT, Nabi Adam AS dibimbing oleh Malaikat Jibril untuk melaksanakan manasik haji di Jabal Arafat. Setelah beliau wafat, jasadnya dimakamkan di sekitar Gunung Abu Qubais.

2. Gunung Pertama yang Diciptakan oleh Allah SWT

Sebagai salah satu gunung yang penting dalam sejarah, Jabal Abu Qubais diyakini sebagai gunung pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. Dalam banyak catatan sejarah, gunung ini dianggap sebagai tempat yang paling awal diangkat oleh Allah di bumi, dan menghadap langsung ke Ka’bah, simbol kesucian umat Islam.

3. Tempat Penyimpanan Hajar Aswad

Pada saat terjadinya bencana banjir besar, Hajar Aswad, batu yang sangat sakral bagi umat Islam, diselamatkan dan disimpan di Gunung Abu Qubais. Peristiwa ini menjadi bagian dari sejarah penting yang terkait dengan pembinaan Baitullah oleh Nabi Ibrahim AS.

Kesimpulan

Dari sejarah Jabal Abi Qubais di atas maka dapat disimpulkan bahwa bukan hanya sebuah gunung biasa, tetapi memiliki kedudukan penting dalam sejarah Islam dan kehidupan para nabi. Meskipun kini telah berubah menjadi area yang dibangun Istana Raja Saudi, sejarah dan peristiwa-peristiwa yang tercatat di gunung ini akan tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan umat Islam, terlebih dengan kedekatannya dengan Masjidil Haram yang selalu menjadi pusat ibadah umat Muslim dari seluruh dunia.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai penyelenggaraan haji dan pengelolaan keuangan haji sesuai dengan prinsip syariat, Anda dapat mengunjungi situs resmi Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH). Sebagai lembaga independen, BPKH memiliki tanggung jawab untuk mengelola keuangan calon jamaah haji dengan hati-hati, selektif, dan sesuai dengan ketentuan syariat. Kunjungi website BPKH sekarang untuk mendapatkan informasi terkini mengenai penyelenggaraan haji yang akuntabel, transparan, dan sesuai prinsip syariat.

Share this post

Humas BPKH

Humas BPKH menyajikan informasi terkini dan edukatif seputar haji, umrah, dan ilmu keuangan islam. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan transparansi bagi masyarakat.