Contoh Susunan Acara Pemberangkatan Haji yang Berkesan
Acara pemberangkatan haji adalah momen yang sangat penting bagi para calon jamaah haji. Selain sebagai tanda dimulainya perjalanan suci menuju Tanah Suci, acara ini juga menjadi waktu untuk memohon doa restu dari keluarga dan kerabat. Untuk itu, penting untuk merancang susunan acara pemberangkatan haji yang khidmat dan berkesan.
Dalam artikel ini, BPKH akan memberikan contoh susunan acara pemberangkatan haji yang berkesan, dan juga akan membahas hukum melaksanakan acara pemberangkatan haji, serta pentingnya acara ini dalam memperkuat semangat dan doa bagi para calon jemaah haji. Maka dari itu, simak sampai tuntas artikel di bawah ini!
Contoh Susunan Acara Pemberangkatan Haji
Acara pemberangkatan haji atau yang juga biasa disebut dengan acara walimatussafar. Acara ini merupakan syukuran sekaligus berpamitan untuk berangkat ke Tanah Suci dalam rangka melaksanakan ibadah haji. Berikut contoh susunan acara walimatussafar:
1. Pembukaan
-
Pembukaan oleh pembawa acara mengucapkan salam dan selamat datang kepada seluruh tamu undangan.
- Membaca ayat suci Al-Qur’an.
- Sambutan dari ketua panitia penyelenggara.
- Sambutan dari perwakilan Kementerian Agama atau pejabat setempat.
- Sambutan dari keluarga calon jemaah haji.
2. Acara Inti
- Pembacaan talbiyah bersama.
- Tausiyah singkat tentang makna dan keutamaan ibadah haji.
- Pemberian cendera mata kepada calon jemaah haji.
- Doa pemberangkatan oleh pemuka agama.
-
Membaca sholawat haji untuk memohon keselamatan, kemudahan, dan berkah bagi para calon jemaah haji.
3. Penutup
- Penutup oleh pembawa acara.
- Bersalaman dengan calon jemaah haji.
- Pelepasan keberangkatan calon jemaah haji dengan diiringi lantunan selawat nabi.
-
Ramah tamah untuk menciptakan suasana hangat dan mendukung bagi para jemaah sebelum perjalanan mereka.
Baca juga: 5 Syarat Sah Haji dan Umroh serta Hal-hal yang Membatalkannya
Hukum Melaksanakan Acara Pemberangkatan Haji
Melaksanakan acara pemberangkatan haji termasuk dalam kategori amalan yang dianjurkan dalam Islam. Meskipun tidak diwajibkan, acara ini memiliki banyak manfaat baik bagi calon jamaah haji maupun bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.
Acara pemberangkatan haji dapat dikategorikan sebagai bagian dari syiar Islam yang dapat memperkuat ukhuwah Islamiah (persaudaraan sesama muslim). Selain itu, acara ini juga merupakan bentuk penghormatan kepada calon jemaah haji yang akan menunaikan rukun Islam yang kelima. Dengan adanya acara ini, diharapkan calon jemaah haji lebih mantap dan yakin dalam menjalankan ibadah haji.
Dalam perspektif fikih, acara pemberangkatan haji tidak memiliki aturan khusus yang mengikat, namun sangat dianjurkan karena dapat memberikan banyak manfaat. Oleh karena itu, melaksanakan acara pemberangkatan haji dengan penuh khidmat dan rasa syukur merupakan bentuk ketaatan dan kecintaan kita kepada Allah SWT serta bentuk dukungan kepada saudara-saudara kita yang akan menunaikan ibadah haji.
Baca juga: Tata Cara Haji Sesuai Syariat Islam: Panduan Lengkap untuk Anda
Manfaat Melaksanakan Acara Pemberangkatan Haji
Melaksanakan acara pemberangkatan haji memiliki berbagai manfaat yang sangat penting, baik secara spiritual maupun sosial. Berikut adalah beberapa manfaat dari melaksanakan acara pemberangkatan haji:
1. Memperkuat Tali Silaturahmi
Acara pemberangkatan haji merupakan momen berkumpulnya keluarga dan kerabat. Hal ini dapat memperkuat tali silaturahmi antar anggota keluarga dan sahabat. Kebersamaan dalam momen ini juga dapat menumbuhkan rasa saling memiliki dan mempererat hubungan kekeluargaan yang harmonis.
2. Menambah Keberkahan
Dengan membaca ayat suci al qur’an dan selawat, acara ini diharapkan dapat menambah keberkahan bagi calon jemaah haji. Doa bersama juga menjadi sarana untuk memohon perlindungan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji. Keberkahan ini tidak hanya dirasakan oleh calon jemaah haji, tetapi juga oleh keluarga dan kerabat yang ikut mendoakan.
3. Memberikan Dukungan Moral
Calon jemaah haji mendapatkan dukungan moral dari keluarga dan kerabat. Dukungan ini sangat penting untuk menguatkan mental dan semangat mereka dalam menjalani ibadah haji. Dalam momen ini, keluarga dan kerabat dapat memberikan kata-kata motivasi dan doa agar calon jemaah haji selalu kuat dan tabah dalam menghadapi segala cobaan selama berada di Tanah Suci.
3. Sarana Edukasi dan Informasi
Acara walimatussafar ini dapat menjadi sarana edukasi dan informasi penting terkait pelaksanaan haji. Hal ini tentunya membantu calon jemaah haji lebih siap secara fisik dan mental. Informasi yang diberikan mencakup tata cara pelaksanaan ibadah haji, aturan-aturan yang harus dipatuhi, serta tip dan trik untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji.
4. Menguatkan Niat dan Tekad
Mendapatkan doa restu dan dukungan dari orang-orang terdekat akan menguatkan niat dan tekad calon jemaah haji untuk menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh. Niat yang kuat dan tekad yang bulat sangat penting dalam menjalankan ibadah haji, karena ibadah ini membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan spiritual yang matang.
5. Memohon Perlindungan Allah Swt.
Melalui pembacaan ayat suci al qur’an, calon jemaah haji memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah Swt., doa ini sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan dan rintangan selama perjalanan haji. Dengan memohon perlindungan, calon jemaah haji diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan lancar tanpa hambatan.
6. Meningkatkan Kesadaran Spiritual
Acara walimatussafar juga ini dapat meningkatkan kesadaran spiritual baik bagi calon jemaah haji maupun bagi keluarga yang ikut mendoakan. Kesadaran spiritual ini penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Melalui acara ini, semua yang hadir diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan meningkatkan kualitas ibadah mereka.
7. Menumbuhkan Rasa Syukur
Dengan melaksanakan acara pemberangkatan haji, baik calon jemaah haji maupun keluarganya diajak untuk selalu bersyukur atas nikmat dan kesempatan yang diberikan oleh Allah Swt. Rasa syukur ini dapat menumbuhkan kebahagiaan dan ketenangan dalam hati, serta membuat kita lebih menghargai setiap nikmat yang telah diberikan.
Baca juga: Niat Haji dan Umroh: Panduan Lengkap dan Hukumnya
Kesimpulan
Demikianlah contoh susunan acara pemberangkatan haji. Acara pemberangkatan haji merupakan momen yang sangat berkesan dan penting bagi calon jemaah haji. Melalui susunan acara yang khidmat dan terstruktur, seperti pembukaan dengan sambutan-sambutan, acara inti dengan tausiyah dan doa, serta penutup dengan pelepasan yang penuh doa dan harapan, acara ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi tetapi juga memberikan dukungan moral dan spiritual yang sangat dibutuhkan calon jemaah haji.
Untuk menemukan informasi terkini tentang penyelenggaraan haji dan pengelolaan keuangan haji dengan prinsip syariah, akuntabel, dan transparansi, kunjungi website Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Di sana, Anda bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai berbagai aspek haji, termasuk manajemen keuangan yang berlandaskan syariah dan prosedur pelaksanaan haji yang sesuai dengan aturan pemerintah.