Dai Muda Beri Anugerah FKDMI Award 2020
IHRAM.CO.ID,TANGSEL — Organisasi para dai muda, Forum Komunikasi Da’i Muda Indonesia (FKDMI) menggelar berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan hari lahirnya yang ke-24. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pemberian FKDMI Award 2020 di Pusdiklat Kementerian Agama, Ciputat Tangerang Selatan, Selasa (22/12) lalu.
Kegiatan yang dikemas dalam Ngaji Kebangsaan dan Resepsi Kebangkitan dengan tema “Meneguhkan Dakwah Wasathiyah Rahmatan lil Alamin” ini dihadiri berbagai tokoh dan perwakilan kader, serta anggota FKDMI Se-Jabodetabek dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Umum FKDMI Moh Nur Huda mengatakan, momentum Harlah FKDMI ini harus dijadikan sebagai momentum untuk menyikapi berbagai peluang dan tantangan yang akan dihadapi ke depan. “FKDMI yang didirikan pada 17 Desember 1996 yang lalu mempunyai peranan yang sangat penting dalam menyebarkan dakwah rahmatan lil alamin di tengah-tengah masyarakat serta berkomitmen menjaga dan merawat NKRI,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (24/12).
Adapun Penerima FKDMI Award 2020 yang sudah diberikan pada malam puncak peringatan Harlah 24 FKDMI, yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga RI, H. Zainudin Amali untuk kategori Inisiator Enterpreneur Muda Berprestasi dan Dirut Pegadaian Pusat, Kuswiyoto untuk kategori Enterpreneur and Best Pawn Broker.
Selain itu, FKDMI juga memberikan anugerah kepada Ketua PBNU KH Abdul Manan Ghani untuk kategori Inisiator Dakwah Kemakmuran Masjid. Sedangkan Pengasuh Ponpes Ummul Quro’ Kota Tangsel, KH. Syarif Rahmat mendapatkan anugerah untuk kategori Ulama Kebudayaan, dan sejarawan Zainul Milal Bizawie mendapatkan anugerah untuk Kategori Dakwah Islam Nusantara.
Sebagai salah satu penerima FKDMI Award 2020, Direktur Utama Pegadaian Pusat Kuswiyoto, yang diwakili oleh Beni Martina Maulan sebagai Kepala Unit Usaha Syariah PT. Pegadaian memberikan gambaran tentang PT Pegadaian sebagai BUMN dan peran dai muda.
Menurut dia, mensyiarkan peran pegadaian sebagai salah satu agen pembangunan untuk inklusi keuangan juga merupakan peran para dai muda. Karena, menurut dia, pada saat ini motor penggerak dari Pegadaian adalah kaum milenial untuk menjadi pelopor transformasi di Pegadaian.
“Di masa Pandemi Covid ini, semoga FKDMI selalu menjaga optimisme dan soliditas karena pandemi ini merupakan tantangan yang harus kita lewati. Kontribusi FKDMI sebagai organisasi pelopor dalam meneguhkan dakwah wasathiyah rahmatan lil alamin untuk lebih berkontribusi di era transformasi saat ini,” katanya.