Kenali Kubah Shakhrah Agar tak Tertukar dengan Masjid Al-Aqsa

Kenali Kubah Shakhrah Agar tak Tertukar dengan Masjid Al-Aqsa

Apakah Anda termasuk yang masih mengira bangunan berkubah emas di tengah kompleks Masjid Al Aqsha adalah Masjid Al-Aqsa itu sendiri? Kubah Shakhrah, atau yang dikenal sebagai Dome of the Rock, sering disalahpahami sebagai masjid utama dalam kompleks tersebut.

Padahal, Kubah Shakhrah adalah salah satu bangunan utama dalam masjid, bersama dengan Masjid Al Qibli, yang menjadi simbol arsitektur dan pusat dari seluruh kompleks. Kesalahpahaman ini membuat banyak orang tidak menyadari perbedaan fungsi dan makna historis keduanya.

Sebagai salah satu simbol peradaban Islam yang tertua, Kubah Shakhrah memegang peran penting dalam sejarah dan keagamaan. Tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga dalam tradisi Yahudi. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang Kubah Shakhrah agar Anda bisa lebih memahami keunikan dan keistimewaannya.

Apa itu Kubah Shakhrah (Dome of the Rock)?

Kubah Shakhrah adalah ikon yang mencuri perhatian di kompleks Masjid Al Aqsha. Dengan arsitektur megah dan sejarah panjang, bangunan ini menjadi daya tarik spiritual dan budaya di Yerusalem.

Secara harfiah, Kubah Shakhrah berarti “kubah batu.” Ini adalah bangunan persegi delapan berkubah emas yang berdiri di tengah kompleks Masjid Al Aqsha di Yerusalem Timur. Di dalam kubah ini terdapat batu Ash-Shakhrah, sebuah batu suci yang memiliki makna penting baik dalam tradisi Islam maupun Yahudi.

Bagi umat Islam, batu ini dipercaya sebagai pijakan Nabi Muhammad SAW saat melakukan perjalanan Isra Mi’raj menuju langit. Sedangkan bagi tradisi Yahudi, batu tersebut dianggap sebagai tempat berdirinya Bait Suci pertama yang dibangun oleh Nabi Sulaiman.

Sejarah Kubah Shakhrah

Kubah Shakhrah merupakan bangunan yang didirikan pada tahun 691 Masehi atas perintah Khalifah Abdul Malik dari Dinasti Umayyah. Bangunan ini menjadi salah satu karya arsitektur Islam tertua yang masih berdiri hingga kini. Awalnya, Kubah Shakhrah adalah struktur terbuka tanpa dinding. Namun, penambahan dinding pelindung dilakukan pada masa Dinasti Abbasiyah.

Bangunan ini pernah mengalami kerusakan akibat gempa bumi pada abad ke-8 dan ke-9. Perbaikan besar-besaran dilakukan untuk memastikan keindahan dan stabilitas struktur ini tetap terjaga hingga kini.

Baca Juga: Cerita Masa Lalu Masjid Kulsumpura

Kesalahpahaman tentang Kubah Shakhrah dan Masjid Al-Aqsha

Banyak orang, terutama wisatawan yang pertama kali mengunjungi Yerusalem, sering kali mengira bahwa Kubah Shakhrah adalah Masjid Al-Aqsha. Padahal, Masjid Al-Aqsha adalah nama untuk keseluruhan kompleks yang mencakup berbagai bangunan suci, termasuk Masjid Al Qibli dan Kubah Shakhrah itu sendiri. Kompleks ini dikenal sebagai kompleks masjid al aqsa.

Kesalahpahaman ini sering terjadi karena Kubah Shakhrah yang memiliki kubah emas yang mencolok dan sering digunakan sebagai simbol dari seluruh kompleks Masjid Al-Aqsha. Kubah yang terbuat dari lapisan emas ini sering kali dianggap sebagai ikon utama dari masjid tersebut, padahal ia hanyalah salah satu bangunan penting di dalamnya.

Masjid Al-Aqsha sendiri adalah area yang lebih luas, yang terdiri dari Masjid Al Qibli, sebuah masjid dengan kubah abu-abu, dan juga Kubah Shakhrah yang lebih dikenal dengan sebutan Dome of the Rock. Kedua bangunan ini memiliki fungsi dan sejarah yang berbeda, meskipun keduanya terletak di kompleks yang sama dan memiliki makna religius yang dalam dalam agama Islam.

Perbedaan Fungsi dan Makna

  • Masjid Al-Qibli: Merupakan masjid utama dalam kompleks Masjid Al-Aqsha yang digunakan untuk ibadah sehari-hari oleh umat Muslim.
  • Kubah Shakhrah: Sementara itu, Kubah Shakhrah adalah bangunan yang melindungi Batu Ash-Shakhrah yang sangat penting dalam sejarah Islam. Batu ini dipercaya sebagai tempat pijakan Nabi Muhammad SAW ketika melakukan perjalanan Isra Mi’raj. Shakhrah merupakan bangunan utama di tengah kompleks Masjid Al-Aqsha, sering kali disalahartikan sebagai Masjid Al-Aqsha itu sendiri.

Oleh karena itu, meskipun Kubah Shakhrah sering terlihat menonjol dengan kubah emasnya yang berkilau, penting untuk mengetahui bahwa ia hanyalah salah satu bagian dari keseluruhan kompleks Masjid Al-Aqsha, yang memiliki banyak bangunan dengan fungsi dan simbolisme masing-masing.

Baca Juga: 8 Larangan di Masjidil Haram yang Harus Anda Patuhi

Fakta tentang Kubah Shakhrah yang Harus Anda Ketahui

Kubah Shakhrah terletak di kota tua Yerusalem, yang juga merupakan rumah bagi struktur-struktur Islam penting seperti Masjid Al Aqsa dan Dome of the Rock. Kubah Shakhrah tidak hanya menarik karena arsitekturnya yang megah, tetapi juga karena sejarah dan makna spiritual yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui tentang Kubah Shakhrah:

1. Lokasi Bersejarah untuk Umat Muslim dan Yahudi

Kubah Shakhrah terletak di situs yang sangat penting bagi agama Islam dan Yahudi. Dalam tradisi Islam, batu di dalam kubah ini dipercaya sebagai tempat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra Mi’raj, di mana beliau naik ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT.

Bagi umat Yahudi, tempat ini dianggap sebagai lokasi dari Bait Suci pertama dan kedua yang dihancurkan pada masa lalu. Oleh karena itu, situs ini menjadi pusat perhatian bagi kedua agama besar ini, dengan masing-masing memiliki keyakinan dan pengaruhnya sendiri terhadap tempat tersebut.

2. Bangunan Islam Tertua yang Masih Ada

Kubah Shakhrah adalah salah satu karya arsitektur Islam yang paling tua yang masih berdiri dengan kokoh hingga saat ini. Dibangun pada tahun 691 Masehi, bangunan ini menjadi saksi bisu dari perjalanan sejarah peradaban Islam yang berkembang pesat pada masa Dinasti Umayyah dan juga suci bagi umat Yahudi. Keberadaan Kubah Shakhrah hingga kini memberikan gambaran tentang betapa majunya teknologi konstruksi dan seni Islam pada masa itu.

3. Bagian dari Surga

Dalam tradisi Islam, Batu Ash-Shakhrah yang terdapat di dalam Kubah Shakhrah dipercaya berasal dari surga dan memiliki makna penting bagi yahudi dan umat islam. Menurut riwayat yang disampaikan oleh Anas bin Malik, batu ini diyakini sebagai bagian dari surga yang turun ke bumi. Bahkan ada keyakinan bahwa batu ini adalah pusat bumi, yang menambah dimensi spiritual dari situs ini.

Baca Juga: 4 Syarat Badal Umroh: Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaannya

4. Pernah Menjadi Kiblat Umat Islam

Sebelum Ka’bah di Makkah menjadi kiblat resmi umat Islam, Baitul Maqdis (lokasi Kubah Shakhrah) adalah kiblat pertama umat Islam. Selama beberapa tahun setelah Hijrah, umat Islam menghadap ke Masjid Al-Aqsha saat melaksanakan salat. Pindahnya kiblat ke Makkah di kemudian hari menunjukkan pergeseran dalam sejarah Islam, tetapi tetap menjadikan Baitul Maqdis dan Kubah Shakhrah sebagai tempat yang sangat penting.

5. Arsitektur Megah dan Simbolik

Kubah Shakhrah terkenal dengan desain arsitektur yang megah dan simbolik. Kubah emasnya yang mencolok, mozaik yang menghiasi dinding, dan kaligrafi yang tertulis di seluruh bangunan menggambarkan keindahan seni Islam klasik. Struktur persegi delapan dari Kubah Shakhrah juga memiliki makna simbolik yang mendalam, mencerminkan kesempurnaan dan keindahan alam semesta menurut pandangan Islam.

Keindahan arsitektur ini bukan hanya menunjukkan kemajuan seni pada masa Dinasti Umayyah, tetapi juga menggambarkan kedekatan hubungan antara manusia dan Tuhan, di mana setiap elemen desain Kubah Shakhrah memancarkan keharmonisan dan keagungan.

Kesimpulan

Kubah Shakhrah bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga simbol keagungan peradaban Islam. Dengan memahami perbedaannya dengan Masjid Al Aqsha, kita dapat lebih menghargai nilai spiritual dan sejarah yang terkandung di dalamnya. Sebagai umat Muslim, mengenali warisan ini adalah langkah penting untuk menjaga dan melestarikan identitas keagamaan kita.

Temukan informasi terkini tentang penyelenggaraan haji dan pengelolaan keuangan haji dengan prinsip syariah, akuntabel, dan transparan hanya di website BPKH. Kunjungi BPKH sekarang juga dan peroleh wawasan mendalam seputar haji yang bermanfaat bagi Anda dan keluarga.

Share this post

Humas BPKH

Humas BPKH menyajikan informasi terkini dan edukatif seputar haji, umrah, dan ilmu keuangan islam. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan transparansi bagi masyarakat.