Menag Pakistan: Saudi Masih Belum Terima Pendaftaran Haji
IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD — Menteri Agama dan Kerukunan Umat Beragama Pakistan, Sahibzada Noor-ul-Haq Qadri, mengatakan keputusan untuk melaksanakan ibadah haji atau tidak belum bisa diambil. Hal ini karena hingga saat ini penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Saudi masih belum ada.
“Tentang penerimaan aplikasi haji dari skema pemerintah, hingga saat ini tidak ada yang bisa dikatakan secara pasti. Arab Saudi hanya mengatakan kepada kami untuk tidak melakukan perjanjian apapun terkait haji untuk saat ini,” kata dia dilansir di Pakistan Observer, Kamis (11/2).
Nota kesepahaman terkait haji ini seharusnya sudah ditandatangani November lalu. Namun, hingga saat ini Qadri menyebut masih belum ada perkembangan apapun.
Di sisi lain, ia juga memastikan kementeriannya terus melakukan komunikasi dengan otoritas Saudi. Jumlah jamaah yang diizinkan melaksanakan ibadah haji tahun ini diperkirakan meningkat dibanding sebelumnya.
Untuk diketahui, Arab Saudi pada 2020 lalu hanya mengizinkan sejumlah jamaah haji, 10.000 orang. Keputusan ini diambil mengingat menyebarnya pandemi Covid-19 dan tingkat infeksi yang masih tinggi.
Di antara jamaah haji yang diizinkan menunaikan haji kala itu, 70 persen adalah imigran asing yang tinggal di Arab Saudi atau ekspatriat, sementara 30 persen adalah warga negara Saudi.