7 Rekomendasi Makanan Bekal Ibadah Haji Bergizi dan Tahan Lama
Perjalanan haji bukan hanya menuntut kekuatan spiritual, tetapi juga fisik yang prima. Dengan jadwal ibadah yang padat dan kondisi cuaca di tanah suci yang cukup ekstrem, menjaga stamina menjadi kunci utama. Salah satu cara terbaik untuk tetap fit selama menjalani ibadah adalah dengan membawa bekal makanan yang praktis, sehat, dan tahan lama. Namun, apa saja rekomendasi makanan bekal yang cocok untuk menemani perjalanan ibadah haji? Yuk, simak beberapa pilihan bekal terbaik yang akan membantu menjaga energi dan kesehatan Anda selama di tanah suci.
Rekomendasi Makanan Bekal untuk Ibadah Haji
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim setidaknya sekali seumur hidup. Selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Arab Saudi, calon jamaah haji dan umrah dari Republik Indonesia perlu memperhatikan berbagai hal, termasuk bekal makanan yang akan dibawa selama perjalanan. Memastikan ketersediaan makanan yang bergizi dan tahan lama sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama menjalani ibadah haji.
1. Kue Kering
Kue kering merupakan salah satu makanan ringan yang praktis dibawa dan memiliki umur simpan yang cukup lama. Selain itu, kue kering juga dapat menjadi sumber energi yang baik selama perjalanan ibadah haji. Beberapa jenis kue kering yang direkomendasikan untuk dibawa sebagai bekal ibadah haji antara lain nastar, kastengel, dan lidah kucing.
2. Dendeng Sapi
Dendeng sapi merupakan makanan kering yang terbuat dari daging sapi yang dipotong tipis dan kemudian diasinkan atau dibumbui dengan aneka bumbu rempah. Dendeng sapi memiliki umur simpan yang cukup lama dan kaya akan protein, sehingga cocok sebagai bekal makanan untuk ibadah haji.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Oleh-Oleh Umroh dan Haji dan Tips Memilih Souvenir yang Berkualitas
3. Orek Tempe Kering
Orek tempe kering juga merupakan pilihan yang baik sebagai bekal makanan untuk ibadah haji. Tempe yang diolah dengan cara dikeringkan memiliki umur simpan yang cukup lama dan kaya akan protein nabati serta serat.
4. Kentang Kering Mustofa
Kentang kering mustofa merupakan camilan kering yang terbuat dari kentang yang dipotong tipis dan kemudian digoreng hingga kering. Camilan ini memiliki rasa gurih dan renyah, serta umur simpan yang cukup lama, sehingga cocok sebagai bekal makanan selama perjalanan ibadah haji.
5. Sambal Cumi Asin
Sambal cumi asin adalah pilihan yang cocok bagi calon jamaah haji dan umrah yang menyukai makanan pedas. Sambal ini dapat menjadi pelengkap makanan selama perjalanan ibadah haji dan memiliki umur simpan yang cukup lama.
6. Sambal Teri
Sambal teri juga merupakan pilihan yang praktis dan cocok sebagai bekal makanan untuk ibadah haji. Sambal ini dapat menjadi tambahan rasa pada makanan pokok yang dibawa selama perjalanan.
7. Usus Kering
Usus kering merupakan camilan kering yang terbuat dari usus ayam atau sapi yang diproses dengan cara diasinkan atau dibumbui dengan aneka rempah. Camilan ini memiliki umur simpan yang cukup lama dan cocok sebagai bekal makanan selama perjalanan ibadah haji.
Baca Juga: Doa Anak untuk Orang Tua Naik Haji
Tips Menyiapkan dan Membawa Makanan Bekal untuk Ibadah Haji
Selain memilih jenis makanan yang tepat, calon jamaah haji dan umrah juga perlu memperhatikan beberapa tips dalam menyiapkan dan membawa makanan bekal untuk ibadah haji, antara lain:
1. Pilihlah Makanan yang Bergizi dan Tahan Lama
Pastikan makanan yang dibawa memiliki kandungan gizi yang baik dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
2. Utamakan Makanan dan Wadah yang Mudah Dibawa
Pilih makanan yang praktis dibawa dan wadah yang aman serta mudah untuk dibawa selama perjalanan. Pastikan makanan tersebut tidak mudah rusak dan tahan dalam berbagai kondisi cuaca.
Baca Juga: 15 Ucapan Doa Untuk Orang Berangkat Haji Agar Diberikan Kemudahan
3. Perhatikan Aturan dan Ketentuan
Sebelum membawa makanan bekal untuk ibadah haji, pastikan untuk memperhatikan aturan dan ketentuan yang berlaku baik di Tanah Suci maupun selama perjalanan. Pastikan makanan yang dibawa tidak melanggar aturan dan dapat dengan mudah melewati proses pemeriksaan di bandara maupun selama tinggal di Tanah Suci.
Kesimpulan
Dari informasi di atas dapat disimpulkan bahwa ada beragam jenis makanan yang dapat menjadi bekal Anda selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci mulai dari kue kering, dendeng sapi, orek tempe kering, sambal teri hingga usus kering.
Dengan memperhatikan rekomendasi makanan bekal untuk ibadah haji dan tips membawanya, Anda selaku calon jamaah haji dan umrah diharapkan dapat menjaga kesehatan dan kenyamanan selama menjalani ibadah haji di Tanah Suci.
Jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut terkait persiapan ibadah haji dan umrah, jangan ragu untuk menghubungi BPKH. Sebagai Badan Pengelola Keuangan Haji, kami hadir memberikan informasi terkini tentang penyelenggaraan haji dan pengelolaan keuangan haji dengan prinsip syariah, akuntabel dan transparansi.