BPKH Salurkan Bantuan Kemaslahatan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Jakarta, 18 November 2024 – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) secara aktif memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur. Sebagai bentuk komitmen terhadap amanat undang undang dalam menjalankan program kemaslahatan, BPKH telah menyalurkan berbagai bantuan untuk meringankan beban para korban. Penyaluran bantuan dilakukan dua tahap dengan memberikan bantuan yang meliputi fasilitas sanitasi, kebutuhan logistik, dukungan kesehatan, serta operasional dapur umum. Bantuan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi, seperti makanan, air bersih, dan tempat tinggal sementara. "Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang terdampak bencana," ujar Miftahuddin, Deputi Bidang Kemaslahatan BPKH. Lebih lanjut, Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati mengungkapkan bantuan yang diberikan berasal dari nilai manfaat Dana Abadi Umat, yang memang peruntukannya ialah untuk didistibusikan untuk program kemaslahatan di seluruh Indonesia sehingga tidak mengurangi hak calon jemaah haji. Rincian Bantuan: Tahap 1: Penyaluran 720 kaleng rendang sebagai respons cepat. Tahap 2:

•    Fasilitas sanitasi: 10 unit MCK portable
•    Kebutuhan logistik: 200 kasur lipat, 1.500 kaleng rendang
•    Dukungan kesehatan: 100 masker, paket hygiene kit, 20 tangki air bersih
•    Operasional dapur umum selama 15 hari, 200 selimut, 200 botol obat anti nyamuk.

BPKH berkomitmen untuk terus hadir dan mendukung masyarakat terdampak bencana, tidak hanya pada saat darurat, tetapi juga dalam proses pemulihan pasca bencana. Pelaksanaan program kemaslahatan ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 mengenai Pengelolaan Keuangan Haji.