Doa Dzikir Umroh yang Biasa Diamalkan Rasulullah

Doa Dzikir Umroh yang Biasa Diamalkan Rasulullah

Selama umroh, banyak ibadah rukun dan sunnah yang dijalankan yang masing-masing di antaranya ada doa dan dzikir khusus yang biasa diamalkan Rasulullah. Di antara rukun ibadah umroh adalah thawaf, sa’i, tahalul dan sunnahnya minum air zamzam. Selain itu, doa masuk kota Madinah dan doa masuk Masjidil Haram juga sering dibaca oleh para jamaah ketika memasuki Madinah dan Masjidil Haram.

Apa saja doa-doa dzikir yang bisa Anda baca ketika sedang beribadah di tanah suci? Berikut adalah beberapa di antaranya.

Doa Persiapan Umroh, Perjalanan Menuju Makkah, Hingga Tiba di Makkah

Dahulukan terlebih dahulu pemahaman doa persiapan umroh, perjalanan, hingga tiba di Makkah. Berikut penjelasan dan bacaan doanya:

1. Doa Persiapan Umroh

Berangkat dari rumah menuju Tanah Suci Mekkah adalah momen yang sangat penting dalam perjalanan umroh. Sebelum berangkat, pastikan Anda telah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, termasuk dokumen perjalanan, pakaian yang sesuai, dan perlengkapan lainnya. Selain persiapan fisik, persiapan spiritual juga sangat penting. Berdoalah agar perjalanan Anda diberkahi dan dilancarkan oleh Allah yang Maha Pengasih.

Doa yang dapat dibaca saat berangkat dari rumah adalah:

“اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَ السَّفَرِ وَخَيْرَ الْمَطْلَعِ وَخَيْرَ الْمُنْقَلَبِ”

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan perjalanan, kebaikan tempat tujuan, dan kebaikan kembali ke rumah.”

2. Perjalanan Menuju Makkah

Selama perjalanan menuju Makkah, pastikan Anda selalu berdoa untuk keselamatan dan kenyamanan perjalanan. Perjalanan ini adalah panggilan suci, dan memohon perlindungan serta berkah dari Allah adalah hal yang sangat dianjurkan. Dengan doa, kita berharap agar perjalanan ini penuh dengan kebaikan dan berkah dari Allah yang Maha Pengasih.

Doa yang dapat dibaca adalah:

“اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَنْ تَجْعَلَ لِيْ فِيْ هَذِهِ السَّفَرِ خَيْرًا وَبَرَكَةً”

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad dan menjadikan perjalanan ini penuh kebaikan dan berkah.”

3. Tiba di Makkah

Saat tiba di Makkah, pastikan Anda untuk segera menuju Masjidil Haram dan melakukan thawaf. Masjidil Haram adalah tempat yang sangat suci dan penuh berkah. Memasuki Masjidil Haram dengan hati yang bersih dan niat yang tulus adalah langkah awal yang sangat penting dalam ibadah umroh. Doa yang dapat dibaca saat masuk Masjidil Haram adalah:

“اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَالسَّلَامِ”

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah sumber keselamatan dan dari-Mu lah keselamatan. Jadikanlah kami hidup dalam keselamatan dan masukkanlah kami ke dalam surga yang penuh keselamatan.”

Doa Dzikir yang Biasa Diamalkan Rasulullah ketika Melakukan Haji dan Umrah

Doa dzikir yang bisa Anda panjatkan ketika menjalankan ibadah umroh antara lain doa ketika thawaf, doa setelah thawaf, doa ketika meminum air zam-zam, doa ketika mulai dan selesai sa’i, dan doa ketika mencukur rambut.

Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Doa Ketika Thawaf

Mengutip buku Fiqih Umrah karangan Muhammad Ajib Lc, MA menuliskan doa ketika thawaf. Pada setiap awal putaran  pertama thawaf sampai dengan ketujuh berdiri menghadap Hajar Aswad dengan seluruh badan atau miring sebagian badan atau menghadapkan muka saja  sambil mengangkat tangan dan  membaca.

“Bismilahi Allahakbar  yang artinya. Dengan nama Allah, Allah Maha Besar.” 

Ketika membaca lafaz itu kita harus mengecap tangan kanan, lalu mulailah bergerak dengan posisi Ka’bah di sebelah kiri. Sepanjang thawaf, membaca doa saat berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad.  

Doa saat thawaf yang selalu dibaca  oleh Rasulullah SAW adalah doa sapu jagad,  yaitu: RABBANA ATINA FIDDUNYA  HASANATAN WA FIL AKHIRATI  HASANATA WA QINA ‘ADZABANAR Artinya: 

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan  di dunia dan kebaikan di akhirat, dan  peliharalah kami dari siksa api neraka.”

2. Doa Setelah Thawaf

Setelah selesai tujuh kali putaran bergeser sedikit ke kanan dari arah sudut Hajar Aswad menghadap bagian dinding Ka’bah yang disebut Multazam, dan berdo’a sesuai harapannya/keinginannya dengan bahasa apapun. 

Salah satu do‘a yang dianjurkan adalah sebagai berikut terjemaahannya:

Ya Allah, yang memelihara Ka’bah ini, bebaskanlah dari kami, bapak dan ibu kami, saudara-saudara dan anak-anak kami dari siksa neraka, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, Dermawan dan mempunyai keutamaan, kemulian, kelebihan, anugerah, pemberian dan kebaikan.

Ya Allah, perbaikilah kesudahan segenap urusan kami dan jauhkanlah dari kehinaan dunia dan siksa di akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, tegak merapat berdiri di bawah pintu Ka’bah-Mu menundukkan diri dihadapan-Mu sambil mengharapkan rahmat-Mu, kasih sayang-Mu, dan takut akan siksa-Mu. Wahai Tuhan pemilik kebaikan abadi, aku mohon pada-Mu agar Engkau tinggikan namaku, hapuskan dosaku, perbaiki segala urusanku, bersihkan hatiku berikan cahaya kelak dalam kuburku. Ampunilah dosaku dan aku mohon pada-Mu martabat yang tinggi didalam surga.

3. Doa Ketika Minum Air Zam-zam

Do’a yang diajarkan Nabi ketika minum air zam-zam adalah sebagai berikut yang diterjemaahkan:

“Ya Allah aku memohon ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizqi yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit dan kepedihan dengan rahmat-Mu ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih.”

4. Doa Ketika Mulai Sa’i

Berikut adalah terjemahan ketika Anda mulai melakukan sa’i:

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku mulai dengan apa yang telah dimulai oleh Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Shafa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumroh, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan rela hati, maka sesungguhnya Allah Maha Penerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui. 

5. Doa Ketika Selesai Sa’i

Berikut adalah terjemahan ketika Anda selesai melakukan sa’i:

Ya Allah Ya Tuhan Kami, terimalah amalan kami, berilah perlindungan kepada kami, ma’afkanlah kesalahan kami dan berilah pertolongan kepada kami untuk taat dan bersyukur kepada-Mu. Janganlah Engkau jadikan kami bergantung selain kepada-Mu. Matikanlah kami dalam iman dan Islam secara sempurna dalam keridhaan-Mu. Ya Allah rahmatilah kami sehingga mampu meninggalkan segala kejahatan tidak berbuat hal yang berguna. Karuniakanlah kepada kami sikap pandang yang baik terhadap apa-apa yang membuat-Mu Ridha terhadap kami. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.

6. Doa Ketika Mencukur Rambut

Berikut adalah terjemahan ketika Anda mencukur rambut untuk ibadah haji dan umrah:

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar,  Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk kepada kita dan segala puji Bagi Allah tentang apakepada  kami. apa yang tel Ya Allah ini ubunah Allah karuniakan ubunku, maka terimalah dariku (amal  perbuatanku) dan ampunilah dosa Ya Allah ampunilah orang-dosaku orang yang mencukur dan memendekkan rambutnya wahai Tuhan yang Maha Luas ampunan-Nya.”

“Ya Allah tetapkanlah untuk diriku  setiap  helai rambut kebajikan dan hapuskanlah  untukku dengan setiap helai rambut kejelekan. Dan angkatlah derajatku di sisi-Mu.”

Amalan yang Bisa Dilakukan ketika Menjalankan Umrah

Selain membaca doa dzikir, terdapat berbagai bentuk amalan lainnya yang dapat Anda lakukan untuk menyempurnakan ibadah haji dan umroh Anda. Berikut adalah beberapa amalan yang bisa Anda lakukan untuk membuat ibadah umrah makin sempurna:

1. Menjaga Shalat Lima Waktu

Perjalanan umrah akan menyita banyak tenaga Anda. Tidak jarang seseorang akan kehabisan tenaga dan tidak dapat melakukan shalat ketika waktunya tiba atau bahkan tidak kuat untuk mengqadha’ shalat.

Padahal, Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “(Pembeda) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim no. 257)

Tidak hanya melakukan shalat, bagian yang tidak boleh Anda lupakan adalah melakukan shalat tepat waktu. Ummu Farwah pernah berkata “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya, amalan apakah yang paling afdal. Beliau menjawab, Shalat pada awal waktu.” (HR. Abu Daud, no. 426)

2. Melakukan Shalat di Masjidil Haram atau Nabawi

Masjidil Haram dan Nabawi memiliki keistimewaan yang membuat shalat Anda menjadi lebih bernilai. Hal ini berdasar dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1.000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram. Shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad, 3:343 dan Ibnu Majah no. 1406)

Para jamaah sering kali membaca doa masuk masjidil haram ketika memasuki Masjidil Haram untuk memohon kedamaian, rahmat, dan masuk ke dalam Surga.

3. Memperbanyak Talbiyah

Secara makna, talbiyah memiliki arti menjawab yang memanggil. Dalam konteks ibadah haji dan umroh, talbiyah adalah kalimat yang diucapkan untuk menjawab panggilan Allah SWT untuk melaksanakan ibadah di tanah suci.

Berikut adalah kalimat talbiyah yang bisa Anda lantunkan:

“Labbaik allahumma labbaik, labbaik laa syarika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syarika lak”

yang memiliki arti: “Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu. Aku memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujaan dan nikmat adalah milik-Mu, begitu juga kerajaan, tiada sekutu bagi-Mu.”

Kesimpulan

Itulah dia doa dzikir umroh yang biasa diamalkan Rasulullah serta amalan-amalan yang dapat Anda lakukan untuk menyempurnakan ibadah haji dan umroh Anda. Semoga informasi tersebut dapat membantu Anda untuk merencanakan dan melakukan ibadah haji dan umroh dengan baik dan semoga seluruh amal ibadah Anda di tanah suci dapat membawa keberkahan.

Untuk mendapatkan informasi terkini tentang penyelenggaraan haji dan pengelolaan keuangan haji dengan prinsip syariat, akuntabel, dan transparansi, Anda dapat mengunjungi website resmi Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH). Di sana, Anda akan menemukan berbagai informasi penting yang dapat membantu Anda memahami lebih lanjut tentang persiapan dan pelaksanaan haji.

Segera kunjungi website BPKH dan temukan informasi yang Anda butuhkan!

Share this post

Humas BPKH

Humas BPKH menyajikan informasi terkini dan edukatif seputar haji, umrah, dan ilmu keuangan islam. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan transparansi bagi masyarakat.