12 Perlengkapan Haji untuk Perempuan yang Wajib Dibawa

perlengkapan haji untuk perempuan

12 Perlengkapan Haji untuk Perempuan yang Wajib Dibawa

Perjalanan haji merupakan salah satu ibadah yang paling dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia, baik untuk muslim maupun muslimah. Bagi muslimah sendiri, mengingat aktivitas fisik yang cukup tinggi dan kondisi lingkungan yang berbeda dari keseharian, mempersiapkan perlengkapan haji dengan baik menjadi kunci agar ibadah berjalan lancar dan nyaman.

Pada kesempatan kali ini, BPKH akan membahas beberapa perlengkapan haji untuk perempuan serta barang-barang yang sebaiknya Anda hindari. Untuk itu, simak sampai tuntas artikel di bawah ini untuk mengetahuinya!

Daftar Perlengkapan Haji untuk Perempuan

Saat melakukan perjalanan haji, perempuan memiliki kebutuhan khusus yang berbeda dari laki-laki, terutama dalam hal kenyamanan dan kebersihan pribadi. Berikut ini beberapa perlengkapan yang sebaiknya Anda bawa:

1. Mukena dan Sajadah 

Mukena menjadi perlengkapan wajib karena digunakan untuk shalat setiap hari. Pilih mukena berbahan ringan dan mudah dilipat agar tidak memakan banyak tempat. Anda juga bisa membawa sajadah yang berukuran kecil dan praktis untuk memastikan kebersihan saat beribadah di tempat umum.

2. Sandal dan Sepatu yang Nyaman

Selama melaksanakan haji, Anda akan banyak berjalan kaki. Oleh karena itu, membawa sandal dan sepatu yang nyaman sangatlah penting. Pilih sandal dengan tali yang kuat dan sol empuk agar tidak mudah lepas saat berdesakan. Pastikan juga ukuran sandal Anda pas dan tidak menyebabkan lecet.

Baca Juga: 11 Tempat Ziarah di Mekkah yang Wajib Dikunjungi Jemaah Haji

3. Tas Kecil atau Waist Bag

Tas kecil atau waist bag sangat berguna untuk membawa barang-barang penting seperti uang, dokumen, hand sanitizer, dan obat-obatan. Selain itu, waist bag juga memungkinkan Anda untuk bergerak bebas tanpa repot membawa tas besar.

4. Masker dan Hand Sanitizer

Masker dan hand sanitizer adalah perlengkapan yang tidak boleh terlewatkan, terutama dalam situasi yang penuh sesak seperti selama haji. Masker dapat melindungi Anda dari debu dan polusi, sementara hand sanitizer berguna untuk menjaga kebersihan tangan ketika tidak ada air bersih yang tersedia.

5. Dokumen Penting

Dokumen penting seperti paspor, visa, tiket penerbangan, identitas diri, serta kartu kesehatan adalah perlengkapan yang wajib dibawa. Pastikan semua dokumen ini tersimpan dalam map atau dompet khusus agar tidak mudah hilang.

Selain dokumen asli, sebaiknya Anda juga membawa salinan atau foto dari dokumen-dokumen ini sebagai cadangan jika diperlukan. Simpan dokumen dengan rapi dan selalu bawa di tempat yang aman, seperti tas kecil atau waist bag, agar mudah diakses ketika dibutuhkan.

6. Bekal Makanan Sehat

Membawa bekal makanan yang tahan lama, bergizi, dan sesuai dengan selera sangat penting agar Anda tetap fit selama ibadah haji. Beberapa contoh bekal yang bisa dibawa adalah kacang-kacangan, kurma, biskuit gandum, atau buah kering. Pastikan bekal makanan tersebut tidak cepat basi dan praktis dibawa.

7. Pakaian Dalam yang Cukup dan Mudah Dicuci

Pakaian dalam adalah hal yang perlu diperhatikan. Bawa pakaian dalam dalam jumlah cukup untuk beberapa hari dan pastikan mudah dicuci. Memilih bahan katun yang mudah kering akan sangat membantu dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan selama beribadah.

8. Obat-obatan Pribadi dan Vitamin

Sangat disarankan untuk membawa obat-obatan pribadi, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Obat-obatan seperti analgesik, obat flu, obat maag, dan antiseptik luka menjadi pilihan umum. Selain itu, bawa vitamin untuk menjaga stamina agar tubuh tetap sehat selama menjalani ibadah.

9. Alat Kebersihan Pribadi

Jangan lupakan alat kebersihan pribadi seperti sabun, shampo, sikat gigi, dan pasta gigi. Sebaiknya bawa versi travel-size untuk menghemat ruang. Selain itu, tisu basah dan tisu kering juga sangat penting untuk kebersihan di area yang sulit dijangkau air.

Baca Juga: 11 Tempat Ziarah di Madinah yang Wajib Dikunjungi Jemaah Haji

10. Pembalut atau Pantyliner

Perlengkapan ini sangat penting bagi perempuan. Meskipun Anda sudah menggunakan obat penunda haid, Anda tetap perlu berjaga-jaga dengan membawa pembalut atau pantyliner. Pilih yang nyaman dan pastikan jumlahnya mencukupi untuk mengantisipasi situasi yang tidak terduga.

11. Payung Lipat atau Topi

Cuaca di Mekkah sering kali panas terik, sehingga membawa payung lipat atau topi adalah pilihan yang bijak untuk melindungi diri dari sinar matahari. Selain itu, payung juga dapat membantu melindungi Anda jika tiba-tiba terjadi hujan saat sedang beribadah di luar ruangan.

12. Buku Doa dan Al-Qur’an Portable

Buku doa dan Al-Qur’an dalam ukuran kecil sangat berguna untuk dibawa kemana pun Anda pergi selama haji. Dengan demikian, Anda bisa memanfaatkan waktu senggang untuk berzikir atau membaca ayat-ayat suci dengan lebih khusyuk.

Barang yang Tidak Boleh Dibawa saat Haji

Sebagai bagian dari aturan pelaksanaan haji, ada beberapa barang yang tidak diperbolehkan untuk dibawa oleh jemaah. Hal ini demi menjaga ketertiban, kenyamanan bersama, serta keamanan selama perjalanan dan prosesi ibadah. Berikut beberapa barang yang sebaiknya Anda hindari untuk dibawa:

1. Senjata atau Benda Tajam

Benda tajam seperti pisau, gunting besar, dan alat pemotong lainnya tidak diperbolehkan. Hal ini sesuai dengan peraturan penerbangan serta kebijakan keamanan selama pelaksanaan haji. Namun, Anda tetap diperbolehkan untuk membawa gunting kosmetik (gunting kecil untuk merapikan alis atau bulu hidung) dan gunting yang terdapat di dalam perlengkapan jahit portabel ke dalam pesawat.

2. Bahan Peledak dan Mudah Meledak

Bahan peledak atau benda yang mudah meledak seperti petasan, kembang api, dan gas dalam tabung bertekanan tinggi sangat dilarang untuk dibawa. Barang-barang tersebut tidak hanya membahayakan keselamatan Anda, tetapi juga mengancam keamanan seluruh jemaah selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji.

Baca Juga: 5 Perbedaan Haji Plus dan Haji Reguler yang Harus Anda Ketahui

3. Cairan dengan Kemasan Lebih dari 100 ml

Untuk keamanan penerbangan, aturan mengenai cairan yang dibawa ke dalam pesawat sangat ketat. Cairan dengan kemasan lebih dari 100 ml tidak diperbolehkan dibawa dalam bagasi kabin. Hal ini termasuk parfum, lotion, dan minuman. Pastikan untuk membawa cairan dalam kemasan kecil atau menggunakan wadah travel-size yang sesuai dengan peraturan penerbangan.

4. Perhiasan Berlebihan

Perhiasan yang berlebihan tidak dianjurkan untuk dibawa karena berisiko hilang atau dicuri. Selain itu, membawa perhiasan yang mencolok juga dapat mengundang perhatian yang tidak diinginkan. Cukup bawa perhiasan sederhana yang Anda butuhkan untuk tetap tampil nyaman dan percaya diri.

5. Pakaian yang Mencolok atau Terlalu Ketat

Pakaian yang terlalu ketat, mencolok, atau tidak sesuai dengan syariat sebaiknya ditinggalkan di rumah. Selama haji, pakaian yang nyaman, longgar, dan sopan sangat dianjurkan agar tidak mengganggu prosesi ibadah serta tetap menghormati aturan yang ada.

6. Gadget yang Berlebihan

Meskipun gadget seperti ponsel dan kamera kecil sangat membantu, namun membawa gadget berlebihan, seperti laptop atau tablet, dapat menjadi beban tambahan yang tidak perlu. Fokus utama Anda selama haji adalah ibadah, jadi sebaiknya minimalkan penggunaan gadget untuk hal-hal yang kurang penting.

7. Barang-Barang Mewah

Barang-barang mewah seperti jam tangan mahal atau tas branded sebaiknya tidak dibawa selama perjalanan haji. Selain meningkatkan risiko kehilangan, membawa barang mewah juga dapat mengalihkan perhatian dari tujuan utama, yaitu menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan.

Kesimpulan

Itulah dia berbagai perlengkapan haji untuk perempuan. Secara garis besar, menyiapkan perlengkapan haji dengan baik dapat membantu Anda lebih fokus dalam beribadah dan mengurangi potensi masalah yang mengganggu. Perjalanan haji merupakan kesempatan yang sangat istimewa, sehingga persiapan yang matang menjadi bagian dari ikhtiar untuk mendapatkan pengalaman spiritual yang maksimal.

Sebagai tambahan dalam persiapan, Anda bisa mendapatkan informasi terkini seputar penyelenggaraan haji dan pengelolaan keuangan haji yang sesuai dengan prinsip syariah, akuntabel, dan transparan, dengan mengunjungi website Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). 

Selain itu, temukan juga berbagai khazanah keislaman lainnya yang akan membantu memperkaya pemahaman Anda tentang ibadah, tips kesehatan, hingga persiapan spiritual yang lebih baik. Kunjungi BPKH sekarang dan persiapkan perjalanan haji Anda dengan lebih mantap!

Share this post

superuser BPKH

Humas BPKH menyajikan informasi terkini dan edukatif seputar haji, umrah, dan ilmu keuangan islam. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan transparansi bagi masyarakat.