6 Cara Membuka Tabungan Haji dengan Langkah Mudah
Menunaikan ibadah haji adalah impian bagi setiap Muslim. Salah satu cara terbaik untuk mewujudkannya adalah dengan membuka tabungan haji. Dengan memiliki tabungan haji, Anda bisa mempersiapkan dana secara bertahap tanpa harus merasa terbebani. Mulai dari memilih bank hingga proses setoran awal, membuka tabungan haji kini semakin mudah dilakukan. Bagaimana cara tepat untuk membuka tabungan haji? Yuk, simak langkah-langkahnya di artikel ini!
Sekilas tentang Tabungan Haji
Tabungan haji adalah jenis simpanan yang dirancang khusus bagi umat Islam yang ingin mengumpulkan dana untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Tabungan ini menggunakan dua jenis akad, yaitu mudharabah mutlaqah dan wadiah. Pada akad mudharabah, nasabah berhak mendapatkan nisbah atau bagi hasil. Sedangkan pada akad wadiah, nasabah tidak menerima bagi hasil, tetapi berpeluang memperoleh bonus yang nilainya tidak dijanjikan sejak awal.
Cara kerja tabungan haji mirip dengan tabungan rencana lainnya. Anda bisa membuka rekening haji di Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) yang ditunjuk oleh Kementerian Agama RI. Calon jamaah kemudian dapat menabung dengan jumlah tertentu setiap bulan hingga mencapai nominal yang cukup untuk berhaji. Setelah dana setoran awal sebesar Rp25 juta terkumpul, calon jamaah dapat mendaftarkan diri ke Kementerian Agama.
Selanjutnya, nasabah bisa melanjutkan setoran hingga mencapai biaya pelunasan haji. Dengan mengikuti skema ini, Anda akan mendapatkan nomor porsi haji, sehingga proses pengumpulan dana terasa lebih ringan dibandingkan membayar seluruh biaya sekaligus.
Baca Juga: 7 Pertanyaan Tentang Haji dan Umroh yang Sering Ditanyakan
Cara Membuka Tabungan Haji
Membuka tabungan haji adalah langkah penting dalam merencanakan ibadah haji Anda. Tabungan ini memungkinkan Anda untuk mempersiapkan dana secara bertahap. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda ketahui untuk membuka tabungan haji:
1. Pilih Bank yang Menyediakan Tabungan Haji
Langkah pertama adalah memilih bank yang menawarkan layanan tabungan haji. Tidak semua bank memiliki produk ini, jadi cari tahu bank-bank di sekitar Anda yang menyediakan layanan tersebut. Pastikan memilih bank yang terpercaya dan diawasi oleh otoritas keuangan yang resmi.
2. Kunjungi Cabang Bank Terdekat
Setelah memilih bank, kunjungi cabang terdekat untuk membuka rekening tabungan haji. Jangan lupa membawa dokumen identitas seperti KTP dan dokumen lain yang mungkin dibutuhkan. Di sana, Anda akan menerima formulir aplikasi yang perlu diisi.
Baca Juga: Hukum Dana Talangan Haji dari Bank
3. Isi Formulir Aplikasi
Isi formulir tersebut dengan lengkap dan akurat. Pastikan semua informasi, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan informasi keuangan, ditulis dengan benar. Beberapa bank mungkin juga meminta informasi tambahan, seperti riwayat pekerjaan atau sumber penghasilan.
4. Serahkan Dokumen yang Diminta
Siapkan dokumen yang diminta, seperti fotokopi KTP, NPWP (jika ada), dan bukti alamat seperti tagihan listrik. Pastikan dokumen yang Anda bawa telah diverifikasi agar proses pembukaan rekening berjalan lancar.
5. Setor Dana Awal
Setelah semua formulir dan dokumen diterima, Anda akan diminta untuk menyetor dana awal. Jumlah setoran awal bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan bank. Pastikan Anda mengetahui persyaratan yang berlaku.
Baca Juga: Hukum Arisan Haji: Panduan Lengkap dan Penjelasan Mendalam
6. Dapatkan Buku Tabungan dan Informasi Penting
Setelah melakukan setoran awal, Anda akan menerima buku tabungan haji beserta informasi penting lainnya. Buku tabungan ini digunakan untuk memantau saldo dan transaksi Anda. Pastikan untuk menjaga buku tersebut dengan aman.
Kesimpulan
Dengan memahami apa itu tabungan haji dan langkah-langkah membuka tabungan haji, diharapkan Anda selaku calon jamaah haji dapat mempersiapkan diri secara finansial untuk melaksanakan ibadah haji dengan lancar tanpa terkendala oleh biaya penyelenggaraan ibadah haji. Semoga artikel ini bermanfaat bagi calon jamaah haji dan umrah dalam merencanakan tabungan haji dan mencapai tujuan ibadah haji dan umrah dengan lancar..
Jika Anda masih memerlukan bantuan lebih lanjut terkait persiapan ibadah haji dan umrah, jangan ragu untuk menghubungi BPKH. Sebagai Badan Pengelola Keuangan Haji, kami hadir memberikan informasi terkini tentang penyelenggaraan haji dan pengelolaan keuangan haji dengan prinsip syariah, akuntabel dan transparansi.