Mengenal Haji dan Umroh Lebih Dalam
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai perbedaan biaya, penting bagi Anda untuk memahami apa itu haji dan umroh. Kedua ibadah ini memiliki perbedaan mendasar baik dari segi pelaksanaan maupun kewajiban yang harus dijalankan.Haji
Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik, mental, maupun finansial, sekali seumur hidup. Ibadah haji dilaksanakan pada bulan Zulhijah, maksudnya ialah bulan terakhir (bulan ke-12) dalam kalender Hijriah. Rangkaian pelaksanaan haji meliputi beberapa ritual utama seperti wukuf di Arafah, melempar jamrah di Mina, serta tawaf dan sai di Masjidil Haram, Makkah. Akibat waktu yang terbatas dan kewajiban yang besar, jangan heran kalau biaya untuk melaksanakan haji cenderung lebih tinggi dibandingkan umroh. Baca Juga: Sejarah Gelar Haji Hajjah di IndonesiaUmroh
Umroh sendiri mengacu pada ibadah sunah yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada hari-hari tertentu seperti hari Arafah dan beberapa hari di bulan Zulhijah. Ritual umroh juga lebih sederhana dibandingkan haji, yakni meliputi ihram, tawaf, sai, dan tahalul. Meskipun bersifat sunah, umroh tetap memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi umat Islam. Biaya umroh cenderung lebih rendah karena durasi dan kompleksitas ritualnya yang lebih sederhana dibandingkan ibadah haji.4 Perbedaan Biaya Haji dan Umroh
Setelah memahami apa itu haji dan umroh, kita akan membahas perbedaan biaya yang harus Anda siapkan untuk kedua ibadah ini. Umumnya ada beberapa jenis biaya haji dan umroh yang bisa dipilih oleh umat Muslim, yaitu sebagai berikut.1. Biaya Haji Reguler
Haji reguler merupakan program haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Biaya haji reguler ditetapkan secara resmi oleh pemerintah dan tergolong lebih terjangkau dibandingkan jenis haji lainnya. Pada tahun 2023, biaya haji reguler berkisar sekitar 90 juta per orang.2. Biaya Haji Khusus atau Haji Plus
Haji khusus atau haji plus merupakan program haji yang diselenggarakan oleh biro perjalanan haji swasta. Biaya haji khusus umumnya lebih mahal dibandingkan haji reguler karena menawarkan fasilitas dan layanan yang lebih lengkap, seperti hotel berbintang, penerbangan langsung, dan pembimbing ibadah yang lebih personal. Biaya haji khusus juga bervariasi tergantung pada biro perjalanan dan fasilitas yang ditawarkan. Namun pada tahun 2023 yang lalu, biaya haji khusus berkisar antara Rp120 juta hingga Rp150 juta per orang. Baca Juga: Bagaimana Cara Daftar Ibadah Haji Plus? Simak Penjelasannya!3. Biaya Haji Furoda atau Haji Mujamalah
Haji furoda atau haji mujamalah merupakan program haji yang diatur secara langsung oleh Pemerintah Arab Saudi. Biaya haji furoda umumnya lebih mahal dibandingkan haji reguler karena kuotanya yang terbatas dan umat muslim yang mendapatkannya tidak perlu mengantre dalam waktu yang lama. Biaya haji furoda bervariasi tergantung pada biro perjalanan dan waktu keberangkatan. Mengacu pada ketua HIMPUH, tahun 2024 haji Furoda dikenakan biaya yang berkisar antara 373,9 juta hingga 975,3 juta per orang.4. Biaya Umroh
umroh merupakan ibadah yang bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada hari Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada tanggal 9, 10, dan 11 Zulhijah. Biaya umroh umumnya lebih murah dibandingkan haji karena durasi ibadahnya yang lebih singkat dan tidak ada kewajiban yang sekompleks haji. Biaya umroh bervariasi tergantung pada biro perjalanan, paket perjalanan, dan fasilitas yang ditawarkan, namun umumnya berkisar antara Rp 24 juta hingga Rp 28 juta per orang.Faktor yang Memengaruhi Perbedaan Biaya Haji dan Umroh
Secara umum, biaya haji jauh lebih tinggi dibandingkan umroh. Biaya haji meliputi paket perjalanan, biaya administrasi, layanan tambahan, dan biaya tak terduga. Biaya umroh juga meliputi komponen-komponen yang sama, tetapi dengan total yang lebih rendah karena durasi dan kompleksitas yang lebih sederhana. Untuk pemahaman yang lebih lengkap, setidaknya ada empat faktor mengapa biaya haji dan umroh berbeda, yakni sebagai berikut:- Durasi ibadah yang lebih lama
- Kewajiban yang lebih banyak dan kompleks
- Permintaan yang lebih tinggi pada musim haji
- Biaya akomodasi dan transportasi yang lebih tinggi
