Arti Hujan Di Mekkah dan Tips Bagi Jemaah Haji Kala Menghadapi Hujannya!

Arti Hujan Di Mekkah dan Tips Bagi Jemaah Haji Kala Menghadapi Hujannya!

Hujan adalah salah satu fenomena alam yang biasa terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Mekkah, kota suci umat Islam. Namun, arti hujan di Mekkah sering kali dipandang dengan makna yang lebih dalam oleh para jamaah haji. Banyak yang mengaitkan hujan di kota suci ini dengan berkah dan rahmat dari Allah. Tak jarang, saat menjalani ibadah haji, jamaah bisa merasakan hujan turun sebagai bagian dari pengalaman spiritual yang mendalam.

Dalam artikel ini, BPKH akan membahas lebih lanjut tentang makna hujan di Mekkah serta memberikan beberapa tips praktis bagi jamaah haji ketika menghadapi hujan selama berada di sana. Tanpa panjang lebar lafi, simak sampai tuntas artikel di bawah ini!

Arti Hujan di Mekkah

Saat air hujan turun di Mekkah, terdapat beberapa makna yang dapat diambil oleh para jamaah haji maupun penduduk setempat. Hujan di kota suci ini tidak hanya dipandang sebagai fenomena alam biasa, tetapi juga memiliki nilai spiritual dan simbolis yang mendalam. Berikut adalah arti hujan turun di Makkah:

1. Berkah dan Rahmat dari Allah Swt.

Hujan adalah salah satu bentuk rahmat Allah Sw,. Ketika hujan turun di Mekkah, banyak jamaah yang merasa bahwa ini adalah tanda keberkahan dan kebaikan. Di dalam Al-Qur’an, hujan disebutkan sebagai rahmat yang menumbuhkan kehidupan di bumi. Allah berfirman dalam Surah Al-An’am ayat 99:

وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجْنَا بِهِۦ نَبَاتَ كُلِّ شَىْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًا وَمِنَ ٱلنَّخْلِ مِن طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّٰتٍ مِّنْ أَعْنَابٍ وَٱلزَّيْتُونَ وَٱلرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَٰبِهٍ ۗ ٱنظُرُوٓا۟ إِلَىٰ ثَمَرِهِۦٓ إِذَآ أَثْمَرَ وَيَنْعِهِۦٓ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكُمْ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Artinya: Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman

2. Membersihkan Diri dan Hati

Selain sebagai bentuk rahmat, banyak yang memaknai hujan di Mekkah sebagai momen untuk membersihkan diri, baik secara fisik maupun spiritual. Jamaah haji sering kali merasakan bahwa hujan adalah cara Allah membersihkan hati mereka dari dosa-dosa, memberikan kesempatan untuk bertobat dan memulai lembaran baru.

Baca Juga: 10 Urutan Ibadah Haji dari Awal Sampai Akhir, Lengkap!

3. Tanda Kekuasaan dan Kebesaran Allah

Mekkah, yang terkenal dengan wilayah gurun kering, jarang sekali diguyur hujan. Ketika hujan turun, hal ini mengingatkan umat manusia akan kebesaran dan kekuasaan Allah. Hujan di Mekkah menjadi pengingat bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah dalam kendali-Nya, dan kita sebagai hamba-Nya hanya bisa berserah diri kepada kehendak-Nya.

4. Waktu Mustajab Doa

Selain dipandang sebagai berkah, hujan juga dianggap sebagai waktu yang tepat untuk memanjatkan doa. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun.” (HR. HR. Al Hakim dan Al Baihaqi)

Oleh karena itu, ketika hujan turun di Mekkah, banyak jamaah yang memperbanyak doa, memohon ampunan, dan memohon kebaikan dunia serta akhirat.

Tips Bagi Jamah Haji Kala Menghadapi Hujannya

Hujan di tanah suci memang jarang terjadi. Namun ketika air hujan turun, bisa menyebabkan banjir. Masjidil Haram pun kini dibagian jalan masuk depan kerap tergenang banjir sampai lutut kaki. Persoalan drainase di Arab Saudi memang masalah serius. Jalanan tidak dilengkapi tempat menampung air. Ketika hujan turun, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

1. Cari Tempat yang Lebih Tinggi

Saat hujan turun dengan deras di tempat terbuka, seperti ketika Anda berada di Arafah atau Mina, segera cari tempat yang lebih tinggi untuk berlindung. Air hujan di Mekkah dapat dengan cepat mengubah jalanan menjadi sungai kecil dengan arus yang kuat. Jangan bertahan di dalam kendaraan seperti bus atau truk yang berada di jalanan, karena banjir bandang dapat menyeret kendaraan tersebut.

2. Hindari Berteduh di Terowongan

Mekkah memiliki banyak terowongan yang menghubungkan berbagai tempat ibadah. Namun, ketika hujan deras turun, hindari berteduh di dalam terowongan. Terowongan dapat menjadi saluran air yang membawa banjir dan sangat berbahaya jika Anda tetap berada di dalamnya. Segera keluar dan cari tempat yang lebih tinggi, seperti bangunan yang kokoh.

3. Tetap di Dalam Tenda Saat di Arafah atau Mina

Saat wukuf di Arafah atau melempar jumrah di Mina, jika hujan turun, tetaplah berada di dalam tenda. Jangan pergi ke luar tenda karena bahaya sambaran petir dan banjir bisa mengancam keselamatan Anda. Pastikan untuk selalu mengikuti instruksi dari petugas haji yang bertugas di sekitar lokasi.

Baca Juga: Berapa Lama Ibadah Haji Dilakukan? Ini Jawabannya

5. Ikuti Petunjuk dan Arahan Petugas Haji

Selalu perhatikan dan patuhi instruksi dari petugas haji yang berjaga di lokasi. Mereka memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang langkah-langkah keselamatan yang tepat dalam situasi darurat, termasuk ketika hujan turun dengan deras.

Kesimpulan

Arti hujan di Mekkah tidak hanya dipandang sebagai fenomena alam biasa, tetapi juga sebagai simbol rahmat dan berkah dari Allah SWT. Namun, di balik keindahan makna spiritualnya, hujan juga bisa menghadirkan tantangan tersendiri bagi para jamaah haji, seperti badai pasir, banjir, dan ancaman petir.

Dengan memahami arti hujan tersebut dan mempersiapkan diri melalui tips yang telah dibahas, Anda bisa menjalankan ibadah haji dengan lebih aman dan khusyuk. Tetap waspada, ikuti petunjuk petugas, dan selalu berlindung di tempat yang aman saat hujan turun.

Untuk informasi lebih lanjut menge nai penyelenggaraan haji, termasuk panduan keselamatan dan pengelolaan keuangan haji yang sesuai dengan prinsip syariah, kunjungi situs BPKH. Di sana, Anda juga dapat menemukan berbagai informasi keislaman lainnya yang dapat mendukung perjalanan spiritual Anda selama menunaikan ibadah haji.

Share this post

Humas BPKH

Humas BPKH menyajikan informasi terkini dan edukatif seputar haji, umrah, dan ilmu keuangan islam. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan transparansi bagi masyarakat.